Thursday, September 10, 2015

Kapal Selam Pertama Buatan Indonesia Mulai di Bangun November Nanti

Kapal Selam Pertama Buatan Indonesia Mulai di Bangun November Nanti
(Ilustrasi) kapal selam indonesia pertama akan di bangun november nanti.
Mulai diproduksinya kapal selam buatan anak bangsa November mendatang merupakan satu loncatan besar bagi Indonesia. Produksi ini disebut akan memperkuat alutsista yang dimiliki oleh Indonesia demi menjaga kedaulatan negara.
Wakil Ketua Komisi I DPR TB Hasanudin, berkelakar jika selama ini Indonesia baru mampu membuat kapal selam dalam bentuk makanan. Yakni pempek yang terkenal dari Palembang.
"Ini sebuah loncatan tekno. Selama ini kapal selam palembang," katanya sembari tertawa saat ditemui di Gedung DPR.
Pembuatan kapal selam ini sendiri menggunakan skema transfer of technology (TOT) antara PT PAL dengan perusahaan kapal selam korea selatan. Nantinya ke depan diharapkan, PT PAL akan mampu membuat sendiri kapal selam made in Indonesia.
Kementerian Keuangan (Kemenkeu) meyakini kerja sama pembuatan kapal selam dengan Korea Selatan juga bakal menghemat anggaran. Meski, pemerintah harus menggelontorkan dana sekitar Rp 2,9 triliun namun ini masih lebih murah dibandingkan harus terus membeli kapal baru di masa mendatang.
Kementerian Keuangan sendiri telah setuju menyuntik modal PT PAL sebesar USD 250 juta atau setara Rp 2,9 triliun dalam tiga tahun. Dana sebesar itu bakal digunakan BUMN perkapalan tersebut untuk membuat kapal selam.
Kapal Selam Pertama Buatan Indonesia Mulai di Bangun November Nanti
Kapal selam jenis changbogo yang akan di bangun di indonesia

"Kementerian keuangan menyetujui Penyertaan Modal Negara (PMN). Sebenarnya anggaran yang dibutuhkan sebesar USD 250 juta tapi ini multiyears maka akan dianggarkan sebesar USD 180 juta tahun ini," ujar Wakil Menteri Keuangan II Bambang PS Brodjonegoro.

Dia menegaskan, suntikan modal tersebut bukan untuk penyehatan perusahaan, tetapi untuk mengembangkan industri pertahanan. Makanya, pemerintah menyebut itu sebagai PMN khusus.

Secara rinci, anggaran USD 250 juta bakal dipergunakan untuk biaya konsultan sebesar USD 30 juta, penyiapan sumber daya manusia USD 70 juta, dan peralatan USD 150 juta. Dalam RAPBN Perubahan 2014, pemerintah baru akan menyiapkan anggaran untuk peralatan dan konsultan dengan total nilai USD 180 juta.

Dalam kesempatan sama, Direktur Utama PT PAL Firmansyah mengatakan kapal selam pertama akan selesai dibuat pada 2017. Kemudian, kapal selam kedua penyelesaiannya dipercepat pada 2019-2020.
"Kapal selam ini berbeda dengan tahun 2009, ini lebih panjang dan lebar," katanya.

Sumber : Merdeka.com

No comments:

Post a Comment