Monday, July 18, 2016

Jenazah Pria Diduga Santoso saat Terjadi Baku Tembak Di Poso

Santoso Dengan Ciri-Ciri Tahi Lalat Di Dahi


Baku Tembak Polisi Dan Teroris Di Poso


JAKARTA - Baku tembak terjadi antara kepolisian dengan lima orang yang diduga kelompok Santoso dibenarkan Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian. Baku tembak yang berlansung di hutan kawasan Poso, Sulawesi Tengah itu menewaskan dua orang, salah seorang diduga Santoso karena terdapat ciri tahi lalat di dahi. 

"Baku tembak antara tim kami dengan ada lima orang di daerah Tambarana. Saya dapat informasi, ada dua orang yang tertembak meninggal dunia, kemudian tiga orang lagi melarikan diri dan disita juga satu senjata M16," kata Tito di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (18/7/2016). 

Sunday, July 17, 2016

Ini Dia Sosok Di Balik Upaya Kudeta Pemerintahan Erdogan


Kolonel Muharrem Kose 


Sosok Di Balik Upaya Kudeta Pemerintahan Turkey


ANKARA -  Inilah Kolonel Muharrem Kose, Orang ini disebut-sebut sebagai sosok dibalik upaya kudeta yang berlangsung di Turki. Upaya kudeta di Turki berlangsung pada Jumat malam waktu setempat, atau Sabtu (16/7) dinihari waktu Indonesia barat.

Kolonel Kose, seperti diberitakan kantor berita Turki, Anadolu News Agency bukanlah anggota militer aktif. Dia diketahui telah dipecat secara tidak hormat dari militer Turki pada bulan Maret lalu.

Anadolu melaporkan, Kose dipecat karena dituding memiliki hubungan dengan tokoh anti-pemerintah yang saat ini berada di Amerika Serikat (AS), Fethullah Gulen.

Gagalnya Kudeta Dan Penangkapan Para Kudeta Di Turkey

Percobaan Kudeta Militer Menggunakan Tank


Percobaan Kudeta Pemerintahan Erdogan


Pasca percobaan kudeta yang gagal pada Jumat (15/7/2016) kemarin oleh sekelompok anggota militer, pemerintah berwenang Turki mengumumkan akan melakukan penangkapan terhadap hampir 3000 jaksa dan hakim yang terlibat kudeta tersebut, demikian menurut siaran NTV.

Sebelumnya Presiden Tayyip Erdogan mengatakan bahwa percobaan untuk menggulingkan pemerintahan Turki berasal dari upaya membangun sebuah “struktur paralel” di kalangan lembaga peradilan dan militer. Erdogan menyebut otak di balik aksi makar yang terstruktur itu adalah para ulama yang mengasingkan hidupnya di Amerika Serikat.

Saturday, July 16, 2016

Kepala Staf Militer Turkey Berhasil Di Selamatkan Setelah Di Tawan Pemberontak Militer

Kepala staf militer Turki Jenderal Hulusi Akar


Hulusi Akbar Berhasil Di Selamatkan

ANKARA – Kepala staf militer Turki Jenderal Hulusi Akar dilaporkan berhasil diselamatkan usai ditawan oleh pemberontak ketika mereka sedang melakukan kudeta. Sebagaimana dikutip dari Anadolu Agency, Sabtu (16/7/2016), Jenderal Hulusi Akar berhasil diselamatkan oleh operasi yang dilancarkan di sebuah pangkalan udara yang berlokasi di wilayah terpencil Ankara. 

Kudeta Militer Menggulingkan Pemerintahan Erdogan

Seorang Warga Mencoba menghadang Tank Yang Melakukan Aksinya Di Dalam Kota


Upaya Kudeta Militer Untuk Menggulingkan Pemerintahan Tayyip Erdogan


ANKARA - Upaya kudeta militer untuk menggulingkan pemerintahan Turki dibawah pimpinan Tayyip Erdogan dikabarkan tengah berlangsung di negara tersebut. Ankara, sebagai ibukota Turki mendadak berubah menjadi medan perang setelah personil militer mengerahkan kekuatan mereka ke pusat kota.

Berdasarkan keterangan seorang saksi mata, seperti dilansir Reuters pada Sabtu (16/7), helicopter militer terus berlalu-lalang dilangit Ankara, dan dalam beberapa kesempatan helikopter tersebut melepaskan tembakan peringatan. Kendaran militer, dari ringan hingga berat seperti tank turut berseliweran di jalanan Ankara.

Friday, July 15, 2016

Setelah Tabrak Lari, Supir Truk Di Tembak Mati Polisi Perancis

Supir Truk Dinyatakan Tewas Setelah Di Tembak Polisi Perancis

Tragedi Bastille Day


Teror Prancis - Jumlah korban tewas akibat aksi yang diduga terorisme di Nice, Prancis, bertambah menjadi 80 orang berdasarkan laporan media setempat. Sopir truk yang menabrak kerumunan orang yang sedang merayakan Bastille Day terlibat baku tembak dengan polisi.

Selain korban tewas, sedikitnya 50 orang mengalami luka-luka, 15 kritis, pada peristiwa yang berlangsung Kamis (14/7) waktu setempat. Jumlah korban diyakini akan terus bertambah.

Saksi mata di lokasi melihat baku tembak antara polisi dan sopir truk yang menabrak kerumunan orang tersebut. Saksi lainnya melihat, usai menabrak kerumunan orang, sang sopir yang belum diungkap identitasnya, dengan santai turun dari truk dan mulai mengumbar tembakan ke berbagai arah. Puluhan korban bergelimpangan di jalan akibat kejadian ini dan masih dalam proses evakuasi. 

Detik-Detik Senjata Pindad Kejutkan Dunia Internasional

TNI Menggunaka Senjata Pindad


Senjata Pindad Di Akui Dunia


Kemampuan senjata buatan PT Pindad tak perlu diragukan lagi, hal itu sudah dibuktikan oleh Tentara Nasional Indonesia (TNI) selaku pengguna utama. Dunia pun sudah mengakuinya, bahkan dikatakan lebih baik dibanding senapan buatan asing lainnya.

TNI Angkatan Darat, pernah merasakan kehebatan dan kemampuan senjata tersebut di ajang internasional. Dalam ajang Australian Army Skill at Arms Meeting (AASAM) yang berlangsung setiap tahun, TNI hanya mengandalkan senapan SS2.

Teror Prancis, 80 Orang Tewas Di Gilas Truk


Perayaan Bastille Day Berdarah

Nice Prancis Berduka, 80 Orang Tewas


PARIS - Teror berdarah kembali menghantam Prancis, di mana sebuah truk sarat dengan senjata dan granat menabrak kerumunan orang di Nice, Prancis selama perayaan Bastille Day. Kejaksaan setempat menyebut sekitar 80 orang tewas dalam serangan mengerikan ini.

Meski demikian, polisi seperti dilaporkan Reuters Jumat (15/7/2016) menyatakan korban tewas yang terdata sekitar 30 orang dan korban luka lebih dari 100 orang.

Thursday, July 14, 2016

Marinir Uji kendaraan Ranpur MLRS Vampire

RM Multi Launch Rocket System (MLRS) Kal.122 MM Vampire

Batalyon Roket Resimen Artileri Marinir Laksanakan Uji Fungsi Medan.


RMOL. Prajurit Batalyon Roket Resimen Artileri Marinir melaksanakan lanjutan kegiatan uji fungsi RM Multi Launch Rocket System (MLRS) Kal.122 MM Vampire. Uji fungsi itu dilakukan Selasa lalu 12/7), di Puslatpur Marinir Baluran, Karang Tekok, Situbondo.

Batalyon Roket Resimen Artileri Marinir terdiri dari 94 personel Batalyon Roket-1 Marinir dan Batalyon Roket-2 Marinir. Hal itu disampaikan Kepala Dinas Penerangan (Kadispen) Korps Marinir, Letkol Marinir A. Hanifah, kepada Kantor Berita Politik RMOL, beberapa saat lalu (Rabu, 13/7).

US Dan Korsel Tempatkan Missile Defense THAAD Di Seongju


Penempatan THAAD (Terminal High Altitude Area Defense) Di Korea Selatan



SEOUL – Demi melindungi beberapa basis militer Amerika Serikat (AS) dan Korea Selatan (Korsel) di selatan Semenanjung Korea dari ancaman serangan Korea Utara (Korut), penempatan THAAD akan segera dilakukan lewat keputusan bersama. 

THAAD (Terminal High Altitude Area Defense) atau sistem pertahanan anti-misil yang mobile itu, digadang akan jadi pilar pertahanan menangkal ancaman Korut terhadap beberapa basis militer AS-Korsel di Pyeongtaek serta Gunsan. 

Menteri Perang ISIS Tewas Di Medan Perang

Foto Menteri Perang ISIS Abu Omar Al Shishani
Foto Menteri Perang ISIS Abu Omar Al Shishani


Perdebatan Tewasnya Menteri Perang ISIS, "Akhirnya" Abu Omar Al Shishani Tewas


MOSUL – Kantor Kementerian Pertahanan Amerika Serikat (AS), Pentagon, mengabarkan Menteri Perang ISIS Abu Omar al Shishani tewas akibat serangan udara pada Maret 2016. Tetapi kabar tersebut dibantah agen berita ISIS, Amaq, yang menyebut pria asal Chechnya itu masih hidup. 

Namun, agen berita yang sama pada Rabu 13 Juli 2016 mengabarkan pria bernama asli Tarkhan Batirashvili itu telah meninggal dunia. Abu Omar al Shishani dikabarkan tewas dalam pertempuran di Kota Shirqat, dekat Mosul, Irak.

Wednesday, July 13, 2016

China Taipe Patroli Ketika Tiongkok Menolak Keputusan Arbitrase

Tak Mau Kalah Dengan Tiongkok, China Taipe Patroli Ke Pulau Sengketa

China Taipe Patroli Di Pulau Sengketa Saat Tiongkok Menolak Keputusan Pengadilan Arbitrase Internasional.

TAIPEI – Setelah militer China mengirim kapal perusak menuju Laut China Selatan (LCS), Pemerintah Taiwan akhirnya mengikuti langkah Negeri Tirai Bambu tersebut dengan mengirim kapal perang angkatan laut menuju pulau sengketa. 

Kapal itu telah dikirim pada hari ini dengan tujuan untuk menegakkan kedaulatan negara mereka di wilayah maritim. Tindakan ini sekaligus menentang keputusan pengadilan internasional. Demikian sebagaimana dilansir Sputnik, Rabu (13/7/2016).  

"Hot News" China Kirim 4 Kapal Perusak Ke LCS

Ilustrasi (Kapal Perusak China)

LCS Memanas China Kirim Kapal Perang Baru

BEIJING - China tampaknya benar-benar tidak menggubris putusan Pengadilan Arbitrase Internasional. Alih-alih menjalankan putusan tersebut, China malah mengirim empat kapal perusak yang masih ke Laut China Selatan (LCS) dan memperingatkan bahwa keberadaan kapal tersebut untuk memberlakukan zona pertahanan udara di atas wilayah yang disengketakan.

Dikutip dari Russia Today, Rabu (13/7/2016), China meluncurkan Destroyer (Kapal Perusak) berkawal misil “Yinchuan” bertipe 052D yang untuk pertama kali, mengemban tugas Angkatan Laut (AL) China dan mulai diresmikan di Pangkalan AL di Sanya, Provinsi Hainan. 

Tuesday, July 12, 2016

Komunikasi Korea Utara Dan AS Resmi di "PUTUS"

Salah Satu Kekuatan Korea Utara Yang Di Claim Oleh Korut Mampu Mengalahkan AS

Korea Utara dan AS Putus Jalur Komunikasi

Korea Utara mengatakan akan memotong jalur komunikasinya yang terakhir dengan Amerika Serikat sebagai protes atas diberikannya sanksi terhadap negeri itu masuk dalam daftar hitam pelanggaran hak asasi manusia (HAM).

Dilansir dari situs Channel News Asia, Selasa, 12 Juli 2016, Kementerian Luar Negeri Korea Utara menginformasikan pemerintah AS bahwa negaranya secara efektif akan menghentikan semua komunikasi dengan Paman Sam melalui kantor perwakilan Korea Utara di Perserikatan Bangsa-Bangsa, New York, AS.

Filipina Memenangkan Gugatan Atas Konflik Laut China Selatan


Mahkamah Internasional di Den Haag Belanda (UN.org)

Filipina Memenangkan Gugatan Atas Konflik Laut China Selatan

Pengadilan Arbitrase Internasional (Permanent Court of Arbitration / PCA) Den Haag Belanda, memutuskan untuk memenangkan gugatan Filipina atas sengketa wilayah di Laut China Selatan. Demikian dikutip dari situs Mb, Selasa 12 Juli 2016. Di bawah Hukum Laut PBB, atau UNCLOS, pengadilan arbitrase mengatakan klaim 9 Dashed Lines yang diajukan China tidak memiliki dasar hukum kuat.

Menuju Tahun 2019 Satelit Militer Indonesia

Menuju Tahun 2019 Satelit Militer Indonesia

Program Satelit Militer Indonesia

Indonesia merupakan negara dengan postur militer terbesar di kawasan Asia Tenggara, tapi hingga saat ini belum mempunyai satelit khusus untuk militer. Padahal negara tetangga, Australia, Singapura dan Malaysia sudah mempunyai satelit militer sendiri. Karena tidak mempunyai satelit militer, TNI pernah menggunakan satu transponder Satelit Papala B4 milik PT Telkom. Satelit Palapa B4 dioperasikan pada tahun 1992 hingga berakhir pada tahun 2005.

Terakhir ada BRIsat yang baru diluncurkan dan digunakan oleh Siskomsat (Sistem Komunikasi Satelit) TNI AL. Seberapa pentingkah satelit bagi TNI? Jawabannya tentu teramat penting, mengingat kontur geografis dan gelar mobilitas antar satuan, maka satelit-lah yang diunggulkan sebagai backbone jaringan komunikasi. Misalnya saat TNI AD, TNI AL dan TNI AU membahas implementasi data link serta interoperability di lingkup Kodal (Komando dan Pengendalian), maka ujung-ujungnya satelit yang menjadi hub di level macro.

Tiga WNI Yang Di Sandera Abu sayyaf Berasal Dari NTT


Tiga sandera WNI Ternyata Berasal Dari NTT

Kupang - Ada tiga Warga Negara Indonesia (WNI) yang disandera di Malaysia ternyata berasal dari Kecamatan Tanjung Bunga, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) . Ketiga warga NTT yang disandera itu yakni Theodorus Kopong, Emanuel Arkiang, dan Lorens Koten.

Kata Gubernur NTT Frans Lebu Raya "Saya minta keluarga tetap tenang, mereka sudah menerima kabar mengenai anggota keluarganya yang diculik tersebut," , Selasa, 12 Juli 2016. Adapun penyanderaan itu terjadi pada 9 Juli 2016. 

"Siaga" Sengketa Laut China Selatan Di Tentukan Hari Ini


Batas Negara Dengan Laut China Selatan

Nasib China Di Laut China Selatan

Hari ini Selasa (12/7) Nasib China dalam sengketa Laut Cina Selatan dengan batas negara lain akan ditentukan . China hari ini menghadapi putusan dari sidang Pengadilan arbitrase internasional di Den Haag, Belanda terkait gugatan Filipina dalam sengkarut di Laut Cina Selatan.

Menghadapi sidang putusan tersebut Cina berulang kali menyatakan menolak yurisdiksi tribunal. ”Sekali lagi saya tekankan pengadilan arbitrase tidak punya yurisdiksi dalam kasus dan masalah yang relevan, dan tidak seharusnya menggelar sidang atau membuat keputusan,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Cina, Hong Lei, dalam pernyataan di situs web resmi kementerian (30/6)

Sunday, July 10, 2016

"Hebat" Senjata SS1 V1 Jebol Rompi Antipeluru Marinir AS

Gambar Ilustrasi (TNI Menembak menggunakan senjata buatan PT. PINDAD)

SS1 V1 buatan Pindad lampaui Steyr dan M4


JAKARTA - Senjata SS1 Varian 1 (SS1 V1) buatan PT Pindad yang dipergunakan oleh tim marinir TNI AL mampu menjebol rompi antipeluru milik United State Marines Corps (USMC). Peristiwa itu terjadi saat uji setting senjata atau zeroing dalam rangakaian Latihan Rim of Pacific di Kaneohe Bay Marine Corps Base, Hawaii, Honolulu, Amerika Serikat baru-baru ini.

Komandan Satgas Marinir Indonesia, Mayor Mar Indra Fauzi Umar yang membawa 45 anggota pilihan dari Indonesia mengatakan, zeroing senjata dilaksanakan oleh tiga negara yakni Indonesia, Amerika Serikat, dan Australia yang tergabung dalam satu kompi. 

Ketagihan Menculik WNI. "Lagi" 3 WNI Diculik Kelompok Bersenjata.

Gambar Ilustrasi Kelompok Bersenjata. (detikcom)


Kronologi Penculikan WNI 


Jakarta, CNN Indonesia - Untuk kesekian kalinya pelaut Indonesia kembali dilaporkan diculik kelompok bersenjata, anehnya kelompok bersenjata menculik WNI di perairan antara Malaysia dan Filipina. Menurut Reuters yang mengutip kepolisian di Sabah, tiga pelaut Indonesia diculik dari kapal mereka pada Sabtu tengah malam (9/7).

Belum diketahui apakah pelaku penculikan ini adalah militan Abu Sayyaf atau bukan, dari beberapa kasus penyanderaan sebelumnya. Abu Sayyaf dikenal kelompok separatis yang dalam 7 bulan belakangan ini telah menculik beberapa WNI di perairan Philipina

"Kopasus Patriot Indonesia Sejati Tak Gentar Mati Demi Menegakkan NKRI" Tulis Jokowi


Media Internasional Mengatakan KOPASUS Berada Di Urutan Ke 4 Pasukan Elit Dunia

Jumat (8/7), Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan ke Markas Komando Pasukan Khusus (Kopassus) Grup 2 Kandang Menjangan, Kartasura, Sukoharjo. Dalam kunjungan itu, Presiden didampingi oleh Panglima TNI, Jenderal Gatot Nurmantyo, Kepala Satuan Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Mulyono, Komandan Jenderal Kopassus, Mayjen TNI Muhammad Herindra, dan Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Condro Kirono.

ISIS Tembak Jatuh Helikopter Rusia, Dua Pilot Tewas


Isis Merilis Video Yang Menembak Jatuh Helikopter Rusia. (Diolah dari Reuters TV)

Kronologi Penembakan Helikopter Rusia

Jakarta - Kelompok militan ISIS dilaporkan telah menembak jatuh sebuah helikopter serbu milik Rusia di dekat Palmyra, Suriah. Dua orang pilot Rusia dalam helikopter tersebut tewas, seperti yang disampaikan laporan Kementerian Pertahanan di Moskow.

Diberitakan Reuters yang mengutip Kemhan Rusia, Sabtu (9/7), helikopter Mi-25 tersebut ditembak jatuh pada Jumat (8/6) setelah melakukan penyerangan ke markas ISIS di Homs.

Thursday, July 7, 2016

TNI Harus Latihan Dulu Sebelum Membebaskan Sandera WNI di Filipina


Tiga Matra TNI Latihan Gabungan PPRC di Tarakan Beberapa Bulan Yang Lalu.

Sebelum Bebaskan Sandera Harus Latihan.

JAKARTA - Sebelum TNI memasuki wilayah Filipina untuk membebaskan tujuh anak buah kapal (ABK) TB Charles 001 yang disandera kelompok Abu Sayyaf, TNI ‎kini sedang Fokus mengintensifkan latihan. 

Diketahui, Filipina telah mengizinkan TNI melakukan pengejaran terhadap perompak dan kelompok teroris jika terjadi pembajakan atau penyanderaan warga negara Indonesia (WNI) di kawasan selatan Filipina hingga teritorial Filipina.

Pasukan Gabungan Arab - Kurdi Putus Pasokan Utama Negara Islam Suriah Dan Turki

Pasukan Demokratik Suriah (SDF) meluncurkan serangan dan mengepung kota Manbij utara dan memutus jalur pasokan kelompok Negara Islam (NI) yang strategis. (AFP Photo)

Terputusnya Pasokan Utama Kelompok Negara Islam (NI) Antara Suriah dan Turki

Beirut – Pasukan Demokratik Suriah (SDF) yaitu gabungan Arab dan Kurdi yang didukung Amerika Serikat (AS), telah memutus jalur pasokan utama kelompok Negara Islam (NI) antara Suriah dan Turki. Langkah ini menjadi kemunduran besar bagi para anggota jihad.

Di lokasi tersebut mereka menyatakan kekalifahannya sendiri pada 2014. Alhasil, para ekstremis telah kehilangan kekuasan pada jalur utama pasokan yang penting, pada Jumat, pada saat pasukan Arab-Kurdi mengepung kota yang dikuasai jihadis.

Sunday, July 3, 2016

TOP 10 Most Elite Spesial Forces

TOP 10 Most Elite Spesial Forces, Media Internasional Membahas tentang Kopassus Yang Menjadi Pasukan Khusus Peringkat 4 Dunia.

KOPASUS
Militer Indonesia banyak di perbincangkan karena di kenal mempunyai banyak pasukan khusus, tapi yang dunia internasional tahu hanyalah KOPASUS, padahal masih banyak pasukan khusus lainnya yang juga tidak kalah dengan KOPASUS. 

Tapi biarlah dunia yang menilai kekuatan militer kita, karena itu bisa menjadi kebanggaan kita di dunia militer internasional. Poling yang di gelar oleh salah satu media internasional, terlihat di urutan ke 4 banyak coment yang masuk membicarakan tentang kehebatan KOPASUS mulai dari latihannya sampai tugas yang pernah di jalankan. 

Jika anda berniat memberikan suara untuk Most Elite Special Forces di dunia, kunjungi thetoptens: TOP 10 Most Elite Special Forces


KOPASUS



Pembanguna Pangkalan Militer di Kepulauan Natuna Menjadi Prioritas Pemerintah

Kepulauan Natuna

Pembangunan pangkalan militer di kepulauan Natuna, menjadi prioritas pemerintah menyusul ketegangan yang kerab terjadi di perairan kawasan itu antara Indonesia dengan China. Pemerintah RI segera memperkuat alutsista di kepulauan Natuna yang berhadapan dengan wilayah sengketa Laut China Selatan dari kemungkinan di akui negara lain.

MENHAN Ryamizard Ryacudu mengatakan anggaran pertahanan yang diterima kementeriannya dan TNI saat ini sebagian diprioritaskan untuk penguatan pangkalan militer di Natuna. Sementara sisa anggaran digunakan untuk perbaikan dan mengupgrade alat utama sistem senjata (alutsista) seperti penggantian suku cadang dan mesin peralatan perang.

Friday, July 1, 2016

Penyandra WNI Pindahkan 3 sandera ke Tempat Lain di Philipina


Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu telah mengetahui keberadaan WNI yang di sandera kelompok militan di Philipina.
Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu

Penyandera WNI Pindahkan 3 sandera ke Tempat Lain di Philipina

Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu berkata, tiga dari tujuh warga negara Indonesia yang disandera kelompok militan pimpinan Abu Sayyaf telah di pisahkan dari sandera lainnya. Tapi Ryamizard menganggap pemisahan itu hanya sebagai taktik kelompok penyandera.

Tiga sandera itu dipindah pada Jumat (1/7), dari Panamao yang berada di Pulau Jolo, ke Pulau Lapac yang berada di bagian Selatan Filipina. Jarak antara Panamao ke Lapac berjarak 64 kilometer. "Kan tujuh orang di Panamao. Panamao itu tempatnya pulau Pulau Jolo, ke Pulau Lapac. Empat orang masih di Panamao, kata Ryamizard di kantor Kemenko Polhukam Jakarta, Jumat (1/7). Tapi ia mengatakan, pemisahan itu merupakan taktik mereka cari duit.

Bertemu dengan Menlu Baru Philipina, Menlu Retno Bahas Pembebasan WNI.

Menlu Indonesia Retno LP Marsudi Bertemu Dengan Menlu Baru Philipina Perfecto Rivas Yasay di Manila.
















Di Manila pada Jumat (1/7) Menteri Luar Negeri Indonesia Retno LP Marsudi menemui Menteri Luar Negeri Filipina Perfecto Rivas Yasay untuk membahas pembebasan tujuh WNI yang disandera oleh kelompok militan, hanya berselang sehari setelah kabinet pemerintahan Presiden Rodrigo Duterte dilantik. “Pertemuan dengan Menlu Yasay sangat penting artinya untuk melanjutkan kerja sama antara Pemerintah Indonesia dan Filipina dalam upaya pembebasan sandera” ujar Retno seperti dilansir dalam siaran pers Kementerian Luar Negeri.

Dalam pertemuan tersebut, Retno menekankan bahwa keselamatan ketujuh sandera WNI tersebut merupakan prioritas utama pemerintah. Menanggapi pernyataan tersebut, Yasay memastikan bahwa pemerintah Filipina akan melakukan koordinasi ketat dengan otoritas Indonesia.