Khrizantema BMP-3 (Rusia memberi nama 9P157-2) si penghancur tank yang telah dikembangkan oleh KBM Engineering Design Bureau di Moskow dan diresmikan pada tahun 1996. Pertama kali di pamerkan di depan umum selama pertunjukan udara di Moskow pada akhir tahun 1999 dan pada saat itu masih pada tahap prototipe.
Khrizantema (bahasa Inggris:Krisan) dirancang untuk menghadapi tank generasi terbaru maupun tank modern masa depan. Didukung oleh mesin diesel 500-hp UD-29 yang mampu melaju hingga kecepatan 70 km per jam di jalan dan 10 km per jam didalam air menggunakan waterjet.
Sistem persenjataan menggunakan tiang peluncur roket dengan sistem kendali jarak jauh. Dua rudal siap tembak bisa diisi ulang secara otomatis di bawah perlindungan lapis bajanya.
Kendaraan hanya membutuhkan dua orang awak dan membawa 13 rudal cadangan selain dua rudal siap tembak di peluncurnya.
Rudal anti tank mampu melesat dengan kecepatan supersonik 1,2 Mach dan berdaya jangkau dari 400 m hingga 6000 meter. Rudal mengunakan sistem propulsi motor roket tunggal berbahan bakar padat dengan dua knalpot di kedua sisi rudal.
Dengan knalpot ganda menyebabkan rudal berputar selama penerbangannya menuju target, dan dengan sistem bimbingan ganda memungkinkan dua rudal untuk menembak dua target yang berbeda sekaligus, satu rudal dipandu laser dan yang lainnya dipandu radar.
Setiap rudal bisa membawa hulu ledak tandem HEAT (High Explosive Anti Tank) dengan daya tembus lapis baja hingga ketebalan 1100-1250 mm dan lapisan ERA.
Rusia mengklaim bahwa 3 tank Khrizantema dapat menghadapi 14 tank lawan sekaligus.
(Baca juga: Rudal berkecepatan suara china ancam kapal perang AS.)
jakartagreater.com
No comments:
Post a Comment