KRI Rigel 933 |
KRI Rigel 933
TNI Angkatan Laut kini memiliki dua kapal tercanggih se-Asia, yakni KRI Rigel 933 dan KRI Spica-934, setelah Kasal Laksamana TNI Ade Supandi, Sabtu yang lalu di galangan kapal OCEA Dossier, di Les Sables-d’Olonne, Prancis meresmikan KRI Scipa 934 masuk ke dalam jajaran armada angkatan laut Indonesia. Kedua KRI ini adalah kapal jenis survey hidrografi yang memiliki spesifikasi teknis yang sama.Kapal Selam Mini di KRI Rigel-933 |
KRI canggih yang memiliki kecepatan maksimum 14 knots ini, memiliki panjang 60 meter dengan bobot kosong 500 ton, mampu menghadapi gelombang laut sampai level sea state six. Dan dapat menampung 30 awak serta 16 personel tambahan. Disamping itu kapal ini mampu berlayar terus-menerus selama 20 hari.
Ruang Kemudi KRI Rigel 933 |
KRI Spica-934
KRI Spica-934 |
Seperti halnya Rigel, nama Spica diambil dari nama rasi bintang. Fungsi asasinya sebagai kapal riset dan survey hidrografi (Oceanographic Offshore Support Vessel/OSV), namun juga dapat menjalankan peran sebagai kapal patroli, pasalnya kapal dibekali kanon PSU Rheinmetall kaliber 20 mm pada haluan, serta dua pucuk SMB (senapan mesin berat) M2HB kaliber 12,7 mm di geladak buritan.
Sebagai elemen inti dari fitur kapal ini adalah perlengkapan penunjang misi oseanografi. Seperti KRI Spica-934 dilengkapi perangkat single beam echo sounder jenis Kongsberg’s EA600 dan multibeam systems EM2040 dan EM302.
Lebih canggih lagi, setiap OSV dibekali autonomous underwater vehicle (AUV), perangkat yang kerap disebut ROV (remotely operated vehicle) ini sanggup mengemban misi survei bawah air hingga kedalaman 6 ribu meter.
Jakartagreater.com
No comments:
Post a Comment