Bom Presisi KAB-250 Rusia Saingi Small Diameter Bomb (SBD) Amerika

Bom presisi KAB-250LG-E laser

Bom presisi KAB-250LG-E laser

KAB-250 PGM ( precision guided munitions) merupakan versi terbaru dari bom presisi KAB-500 PGM, yang membuat debut tempurnya pada bulan September di Suriah. Ada dua versi dari KAB-250, yakni KAB-250LG-E pandu laser dan KAB-250S-E pandu satelit GLONASS / INS.

Berdasarkan “drop and forget”, bom udara KAB-250 menggabungkan kemajuan terbaru dalam ilmu pengetahuan dan teknologi, mengambil pengalaman dari bom pandu lawas KAB-500.

Sistem bimbingan inersia mula-mula mengarahkan bom menuju daerah sasaran. Dua sampai tiga kilometer sebelum menghantam target, sistem komputer yang disematkan dikepala bom mengambil alih perintah dengan menggunakan homing termal untuk mendapatkan gambar sasaran.

Kepala homing termal KAB-250 kemudian membandingkan sasaran yang dilihat dengan gambar referensi yang sudah ditetapkan di memorinya, dan mengoreksi lintasan sehingga radius penyimpangan tidak melebihi tiga meter.

KAB-250 memiliki hulu ledak fragmentasi yang dirancang untuk menghancurkan material ringan, kendaraan militer lapis baja ringan, dan instalasi musuh lainnya. Bom dapat dijatuhkan secara individu atau secara salvo.

Bom presisi KAB-500s

Bom presisi KAB-500s

KAB-250LG akan menjadi standar senjata bom presisi pada pesawat generasi kelima PAK FA pada tahun 2016. KAB-250LG-E dapat juga digunakan pada pesawat generasi keempat dengan menggunakan cantelan eksternal sedangkan pada pesawat PAK FA diletakkan di kamar senjata internal.

KAB-250 dikembangkan terutama untuk menghadapi perkembangan Small Diameter Bomb (SDB) Amerika Serikat yang ditempatkan pada pesawat siluman F-22 Raptor dan F-35.

Total berat bom pandu KAB-250LG-E adalah 256 kg, dengan hulu ledak 165 kg. Bom memliki panjang 3.2 m, dengan diameter 255 mm dan lebar sayap 550 mm. Desain ekor kompak dan dilengkapi dengan empat sayap pendek untuk meningkatkan jangkauan luncurannya.

Jakartagreater.com