Friday, October 30, 2015

WRI Sebut Indonesia Ranking 4 Pencemar CO2 Terbesar Dunia

Kebakaran hutan membuat Indonesia jadi pencemar CO2 terbesar keempat di dunia. | (SINDOphoto)

JAKARTA - Organisasi World Resources Institute (WRI) melaporkan posisi Indonesia saat ini sebagai pencemar karbon dioksida atau CO2 terbesar keempat di dunia. Ranking buruk itu bahkan melebihi Rusia yang selama ini dianggap sebagai emitor CO2 dunia.

Laporan itu muncul seminggu setelah kebakaran hutan Indonesia selama dua bulan terakhir menjadi sorotan dunia. Kebakaran hutan yang hingga kini masih ditangani Indonesia itu telah menghasilkan gas rumah kaca lebih besar dari emisi rata-rata harian dari seluruh kegiatan ekonomi Amerika.

Menurut laporan WRI, Jumat (30/10/2015), emisi dari kebakaran hutan Indonesia pada tahun ini telah mencapai 1,62 miliar metrik ton (Mt) CO2. Kebakaran hutan itu pula yang menggeser posisi Indonesia yang semula ranking enam emitor CO2 terbesar di dunia menjadi ranking empat hanya dalam tempo enam minggu.

Analisis dari pakar Belanda, Guido van der Werf, dengan Database Global Fire Emissions mengungkapkan bahwa emisi dari kebakaran hutan di Indonesia sedang mendekati total emisi tahunan yang disumbang Brasil.

Menurut laporan itu, total emisi Indonesia saat ini berkisar sekitar 760 juta ton CO2 (tidak termasuk perubahan penggunaan lahan). Artinya, kebakaran hutan itu menyumbang jumlah emisi tiga kali lipat dari emisi tahunan Indonesia dalam kondisi normal sebelumnya.

Laporan WRI juga mengutip data Global Forest Watch Fire yang menyatakan kebakaran hutan Indonesia telah terdeteksi lebih dari 127 ribu titik pada tahun ini. Angka itu merupakan yang terburuk sejak tahun 1997.
Kebakaran hutan, lanjut WRI, terutama disebabkan oleh “kliring” dari lahan gambut untuk pembukaan sektor perkebunan komoditas, seperti kelapa sawit.

sindonews.com

No comments:

Post a Comment