Thursday, October 29, 2015

Rudal DF-21D Milik China Ancaman Bagi Kapal Induk AS

Rudal DF-21D Milik China Ancaman Bagi Kapal Induk AS1
Rudal Dong-Feng-DF-21D

China terus saja mengintimidasi Amerika. Kali ini Tentara Pembebasan Rakyat China menegaskan mampu menenggelamkan kapal induk bertenaga nuklir dengan rudal DF-21D.
Laporan yang dirilis oleh National Institute of Advanced Studies di Bangalore, India dan ditulis oleh berbagai ahli di India menyatakan DF – 21D merupakan rudal balistik itercontinental yang membawa hulu ledak dengan amunisi konvensional. Rudal ini dapat menembak kapal induk dari jarak sekitar 2.000 kilometer.”Ide menghancurkan kapal induk dengan rudal balistik adalah luar biasa,” kata S Chandrashekar Maret 2014.
Disebutkan bahwa satelit Beidou China akan menjadi pemandu penting bagi rudal tersebut untuk mencapai target.
Para ahli itu menyimpulkan keberadaan DF – 21D telah mengguncang pandangan tradisional tentang superioritas tak tergoyahkan Angkatan Laut AS. Rudal balistik anti-kapal kemungkinan akan digunakan sebagai alat pencegahan jika Amerika mencoba mengganggu kepentingan mereka.
China juga mampu mendeteksi sinyal radio dan emisi elektronik dari kapal induk AS dengan satelit militer Yaogan. Setelah menemukan kapal induk yang bergerak, hulu ledak bisa menyesuaikan lintasan untuk menyerang kapal dengan amunisi konvensional.
Sejak akhir Perang Dunia II , kekuatan angkatan laut Amerika begitu mendominasi. Salah satunya karena kekuatan kapal induk yang mereka miliki. Namun jika benar DF-21D memiliki kemampuan seperti yang disebutkan para ahli tersebut, maka bisa jadi inilah awal dari kehancuran kesaktian kapal induk. Sebuah kapal induk dengan luas 4,5 hektar bisa tenggelam hanya dengan satu tembakan.
DF – 21D ( Dong Feng – 21 varian D ) menjadi yang pertama dan satu-satunya di dunia yang rudal balistik anti – kapal (ASBM ). Rudal ini bekerja dalam dua tahap. Pertama rudal darat yang diluncurkan dengan perkiraan jangkauan maksimum 2.700 sampai 3.000 km . Pada tahap kedua, setelah rudal dipisahkan maka hulu ledak bergerak dengan data yang telah disediakan.
(Baca juga: Setelah AS, kini Australia akan sambangi kepulauan spratly.)
(Baca juga: Media beijing: tak takut AS China mungkin kerahkan jet tempur.)
jakartagreater.com

No comments:

Post a Comment