Sejumlah kekuatan pemukul TNI AL, seperti kapal selam, kapal korvet, kapal perusak kawal rudal, hingga tank amphibi ambil bagian dalam gladi kotor peringatan HUT TNI ke-70.
|
Kapal Perang Perusak Kawal Rudal Indonesia
|
BANTEN - TNI Angkatan Laut mengerahkan sebagian besar alat utama sistem persenjataan (Alustsista) mereka pada peringatan HUT TNI ke-70 yang dipusatkan di Dermaga Indah Kiat, Merak, Cilegon, Banten.
|
Tank dan Truk Pengankut Tank Indonesia
|
Setelah memperlihatkan kehandalan tank amphibi LVT 7 milik Resimen Kavaleri Marinir, "penjaga laut" Republik Indonesia ini menampakkan kapal selam KRI Nanggala dan kapal corvette, KRI Diponegoro dalam gladi kotor, Jumat (10/2/2015).
"Alutsista dan personel TNI AL yang terlibat dalam HUT TNI , pasukan parade dan defile jumlah 1315. Untuk KRI ada 53, pesawat udara 26 dan kendaraan tempur berserta kendaraan bermotor 135," Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut (Kadispenal), Laksamana Pertama M Zainudin menjelaskan kepada Tribun, Jumat (2/10/2015). KRI Nanggala merupakan kapal selam diesel buatan Jerman.
|
Kapal Selam Indonesia KRI Nanggala
|
Sementara KRI Diponegoro merupakan kapal korvet yang dibuat oleh galangan kapal Schelde, Belanda. Kapal ini bertugas sebagai kapal patroli dengan kemampuan anti-kapal permukaan, anti-kapal selam dan anti-pesawat udara.
|
Kapal Perang Indonesia
|
Sumber: TRIBUNNEWS.COM
No comments:
Post a Comment