Tuesday, October 13, 2015

Putin Tuduh AS Bikin Ruwet Rusia Saat Hajar ISIS di Suriah


Presiden Rusia, Vladimir Putin, kecam AS yang hanya membuat ruwet militer Rusia saat gempur ISIS di Suriah. (Reuters)

Putin Mengecam AS

MOSKOW - Presiden Rusia, Vladimir Putin, mengecam cara berpikir Amerika Serikat (AS) yang justru membuat ruwet militer Rusia yang sedang bekerja keras menumpas ISIS di Suriah.

Putin tidak terima Rusia terus-menerus dituduh AS tidak menargetkan kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) dalam serangan militernya di Suriah. Putin pun menantang AS membeberkan data intelijen tentang basis-basis ISIS di Suriah, tapi AS tidak bisa memberikan jawaban.

”Saya percaya beberapa mitra kami hanya memiliki bubur untuk otak,” kesal Putin pada AS. Selama ini Washington terus menuduh serangan Rusia hanya untuk menopang rezim Presiden Suriah Bashar al-Assad karena target serangannya pemberontak moderat yang didukung AS.

”Sekarang, kami sering mendengar bahwa pilot kami menyerang target yang salah, yang bukan ISIS,” ujar Putin dalam sebuah forum investasi di Moskow. Putin blak-blakan meminta AS memberikan daftar target ISIS, tapi AS berkelit.

”'Tidak, kami tidak siap untuk ini’ itu adalah jawabannya,” kata Putin menirukan jawaban membingungkan dari Washington.

 (Baca juga "Sehari Jet Tepmur Rusia Gempur 86 Target ISIS di Suriah")

”Kemudian kami berpikir lagi dan mengajukan pertanyaan lain. Kemudian kami menyampaikan; di area mana kami tidak harus menyerang Tidak ada jawaban juga,” lanjut Putin.”Ini bukan lelucon, saya tidak membuat hal semacam ini.”

”Bagaimana mungkin untuk bekerja sama?,” tanya Putin, seperti dikutip AFP, Rabu (14/10/2015). ”Saya pikir beberapa mitra kami hanya memiliki bubur untuk otak, mereka tidak memiliki pemahaman yang jelas tentang apa yang sebenarnya terjadi di negeri ini (Suriah) dan apa tujuan yang mereka cari,” imbuh dia.

Sindonews.com

No comments:

Post a Comment