Kapal Perang Rusia Mulai Bombardir Basis ISIS di Suriah

Menteri Pertahanan Rusia, Sergei Shoigu empat kapal perang Rusia yang beroperasi di Laut Caspia mulai melakukan serangan terhadap basis ISIS. (Reuters)

Kapal Rusia Luncurkan 26 Rudal Jelajah dan Menghantam 11 Target

MOSKOW - Rusia tidak hanya menggunakan jet tempur untuk membombardir basis ISIS di Suriah. Negeri Beruang Merah itu juga ternyata mulai mengerahkan beberapa kapal perang mereka untuk membombardir kelompok pimpinan Abu Bakar al-Baghdadi itu.

Keterangan mengenai adanya serangan yang dilakukan melalui kapal perang disampaikan langsung oleh Menteri Pertahanan Rusia, Sergei Shoigu. Dirinya menuturkan, empat kapal perang Rusia yang beroperasi di Laut Caspia mulai melakukan serangan terhadap basis ISIS.

"Selain menggunakan serangan udara untuk menghancurkan gerilyawan, empat kapal yang berlayar dari Laut Kaspia meluncurkan 26 rudal jelajah yang menghantam 11 target dari pangkalan Angkalan Laut Kalibr," kata Shoigu dalam sebuah pernyataan.

"Semua target yang kami serang hancur. Serangan ini juga menunjukan bahwa rudal kami sangat efisien dalam melakukan serangan jarak jauh. Serangan ini diluncurkan dari jarak 1.500 Km," sambungnya, seperti dilansir Sputnik pada Rabu (7/10/2015).

Tanda-tanda bahwa Rusia akan menggunakan kapal perang mereka untuk turut melakukan serangan terhadap ISIS di Suriah sejatinya sudah mulai terlihat sejak pekan lalu. Kapal-kapal perang itu mulai bergerak dari Teluk Kaspia menuju perairan yang lebih dekat dengan Suriah.


Sindonews.com